Salah satu aspek penting pertanian berdaya saing adalah tingkat produktifitas usaha yang tinggi. Sentuhan inovasi sangat diperlukan dalam menciptakan sistem usaha produktifitas tinggi. Dalam bidang pertanian on farm, produktifitas yang tinggi harus meliputi setidaknya 2 hal, yaitu produktifitas tanaman dan produktifitas lahan. Ketika dua hal ini dapat tercapai, Insya Allah, kegiatan on farm akan profitable (menguntungkan), viable (kenyal) dan sustainable (berkelanjutan). Kedepan kita tidak akan mendengar lagi petani yang membiarkan kubisnya membusuk di kebun karena harga jual tidak sebanding dengan biaya panen.
Tomat-Cabai-Bawang daun
Gambar di atas adalah salah satu bentuk inovasi produktifitas yang tinggi. Tentunya hal ini harus didukung oleh pengetahuan dari berbagai aspek seperti :
a. Umur produktif tanaman
b. Fisiologi tanaman (lebih spesifik : ekofisiologi)
c. Morfologi tanaman (sistem tajuk, perakaran, batang, daun, bunga, buah)
d. Nutrisi
e. Mikrobiologi
f. Tanah, dll
Dari pengetahuan tersebut dapat diformulasikan dalam bentuk perencanaan kebun yang presisi, misalnya :
a. Pola tanam dalam jangka waktu terlama kebun masih memberi daya dukung
b. Waktu pengolahan tanah sampai siap tanam
c. Waktu tanaman masing-masing komoditi
d. Waktu pemeliharaan
e. dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar